Sampah Politik
Tidaklah jelas suatu keputusan
berkoar para pemulut besar
perdebatan mulai memuncak
tak perduli akibat dan tanggung jawab
Komentar seakan keputusan mutlak
peraturan menjadi biang kerusuhan
ironisme juga prasangka buruk
masyarakat dibuat linglung
Siapa yang benar...
mana yang salah...
siapa sang pahlawan
mana utusan setan
hanya kemunafikan yang di agungkan
Karya: Zeinar
Pahlawan Kesiangan
Unjuk gigi lindungi image tuan
demi kepentingan pribadi menyalak
laksana anjing di ganggu orang
Mengumbar janji agar tuan senang
rentang temali ikatkan diri pada sang majikan
demi posisi korbankan negri tak bertuan!
Membeli mimpi untuk sebuah ambisi
masyarakat dijadikan target jajahan
berdalih adalah kebiasaan keseharian
Apa jadinya negri ini tanpa seorang pahlawan?
Karya; Zeinar
Harta Tahta Singgasana Raja
Bagaimana mungkin menyentuh sang raja, jika
dilindungi cicak buaya macan serigala berbulu domba
serta jutaan tikus got serakah pintar main mata
demi kepentingan turun-temurun keluarga
tanpa ragu malu dan takut masuk jahanamnya neraka
Mana mungkin sang raja berkenan turun tahta
la wong itu sorga dunia paling atas
dengan kursi empuk paling nikmat
acung telunjuk semua tengkuk menunduk
; penuh hormat
Manalah mungkin melawan titah raja, jika
dikerumuni para penjilat kelas hiu, tanpa
batas perilaku seolah merekalah pemilik bangsa
tanpa ragu dan malu singkirkan perintang jalan, tuk
sekedar mengabadikan tujuan keinginan di sembah orang
apakah mungkin negara ini lebih maju, jika
pemangku jabatan bersikap seperti manusia dungu...?
Obral Kata - Kata
Kau dengarkah bisikan orang
mengobral kata seribu tiga untuk
orang yang terhimpit kebebasan...
tidaklah sulit untuk di mengerti, karena
semua kenyataan terjadi di depan mata
membelenggu pikiran dengan perangkap setan
mengiris perasaan yang terlanjur diabaikan
Keterlaluan memang...
Memang terlalu...
di belakang kenyataan
manusia saling mencaci - maki
karena takut bicara terang - terangan
pengecut...., memang
penjilat...., bukan rahasia
perampok...., kebiasaan sejak dulu
penindas...., warisan masa silam
pembohong...., rutinitas di kepalanya
Siapa salah?
aku...
kau
mereka...
kita...?
yang percaya obralan kata gombal cap seribu tiga...!
Karya : Zeinar
Retaknya Sebuah Cermin
Manusia dungu berkata:
akulah manusia paling pintar di negri ini, dan aku paling pantas
memimpin bangsa ini.
Sang penjilat menjawab:
benar, saya dukung asal saya tetap untung.
Si pecundang angkat bicara:
tunggu dulu, aku akan menang kali ini,
karena aku masih banyak uang.
munculah si kambing hitam:
sebentar, aku sudah banyak berkorban untuk kalian, saat inilah giliranku.
seekor cicak terdiam mati kutu seraya menggerutu : padahal aku tau segalanya, siapa kalian sebenarnya!!
sang buaya siap menerkam sang kadal pembuka rahasia...!!
seorang anak balita mendesah :
kalian ada, tapi kalian tiada!
hanya kotak-kotak kosong!
dan waktu yang di sia-siakan.
Karya : Zeinar
SUMBER :http://www.puisinspirasi.com &://www.google.com
Senin, 28 Desember 2015
KUMPULAN PUISI KRITIKAN
19.50
1 comment
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Betway Casino Bonus Code is MAXBONUS | ᐈ 30 Free Spins
BalasHapusCasino Review, Bonuses, FAQ & More! New players 토토 사이트 모음 welcome bonus $10 no deposit bonus + https://vannienailor4166blog.blogspot.com/ 100% up to aprcasino $1000 in bsjeon.net Betway nba매니아 Casino Bonuses!